Pages

Subscribe:

Jumat, 10 Februari 2012

Cinta Sang Supir




Dikantornya Vira terlihat bingung menopang dagunya. Ntah apa yang sedang dipikirkannya.Sesungguhnya ia adalah gadis yang paling beruntung sedunia , parasnya yang cantik jelita membuat semua orang berlutut mengemis cinta padanya. Kekayaan dari orang tua nya tengah ia nikmati sekarang . Manja dan sombong itu lah sifatnya . 
Lama ia menunggu temannya sekaligus sekretarisnya yang bernama Luna itu .

Sekitar 15 menit, seorang perempuan datang terburu-buru . 
" Hei , lama sekali kau !! " bentak Vira dengan muka kesal dan marah
" Maafkan aku, Vir. Kau tau kan, aku mempunyai adik yang mesti aku urus . " ucap Luna menyesal
" I know , tapi seharusnya kau bisa menambal keterlambatan mu itu, Luna !! Aku sudah menjadi keriput gara-gara menunggui mu !! " ujar Vira
" Hahahah , kau ini ada-ada saja " ucap Luna yang tertawa kecil
" Huuh ,kau selalu saja menganggap ini semua lelucon . Tapi ya sudah lah , karna kau sahabatku aku tak akan memarahimu terlalu keras . " ungkap Vira yang mengikuti Luna tertawa 





*****



Ceklek 

" Luna , sudah berapa kali kau kubilang, untuk selalu mengetuk pintu ruanganku kalau masuk !! " ucap Vira
" Aaah, soal pintu nanti saja kita bahas . Ini ada masalah yang lebih gawat dari pintu ruangan mu !! " ucap Luna 
" Memangnya ada apa ?? " ujar Vira yang penasaran
" Ayahmu datang . Ia sedang berada di ruangan meeting bersama seorang lelaki tampan !! " ucap Luna
" What ? " tanya Vira memastikan

Tiba-tiba 

" Hai, Vira . Surprise !!" ungkap seorang lelaki yang masih terlihat muda, meskipun usianya sudah berkepala 4 
" Daddy !! what are you doing ?? " tanya Vira yang masih menunjukkan rasa bingung akan kedatangan Ayahnya
" Daddy, ingin mengenalkan kamu dengan seseorang " ucap Ayahnya
" Siapa ? " tanya Vira

Ayah Vira pun memberikan kode ke luar ruangan dengan mengedipkan mata. Seorang lelaki tampan pun masuk dengan perlahan menegenakan seragam. Lelaki itu terlihat berwibawa dan sangat cool. 
" Vira, ini Morgan . Dia adalah supir pribadimu yang baru. Ayah tau kau sering pulang malam karna kerjaanmu di perusahaan ini . Ayah tak ingin kamu pulang malam sendirian . Dan Ayah memutuskan untuk mencari supir pribadimu
" Daddy serius ?? " ucap Vira dengan ekspresi antara kaget dan tak percaya dan apalah
" Yes, dan mulai sekarang  Morgan akan bekerja . Ya sudah Morgan , Vira , dan Luna . Saya pergi dulu, masih banyak urusan di luar . " ucap Ayah Vira seraya melangkah jauh 

Vira masih berusaha sadar akan semua ini. Supir !! apa maksud ayah dengan semua ini . Aku kan bisa meminta antar jemput dengan Reza kekasihku . Huft. Apa-apan semua ini .


" Lebih baik, kau pergi saja . Tunggu aku di luar sana !! " ucap Vira tak senang
" Hmm  " hanya berdehem tandakan setuju dan Morgan sang supirnya itu pun keluar dari ruangannya
" Vir, kau baik-baik sajakan ?? " tanya sahabatnya itu
" Aku tak tau bagaimana nanti reaksi Reza melihat supir baruku nanti " ucap Vira
" Dia pasti akan Jealous " ceplos Luna
" He? kau bilang apa jealous ?? " tanya Vira
" Hahahah , aku hanya bercanda . Kemungkinan sih Reza akan jealous. Secara , supir kau itu tampan sekali. " ucap Luna
" Tapi sayangnya, dia hanya supirku bukan pangeranku !! " tegas Vira
" Ya sudah, kalau begitu supir kau itu untukku saja . Bagaiman ?? " tanya Luna dengan nada menggoda
" Ambil sajalah, kalau kau mau. Itu tidak penting untukku " ucap Vira sombong
" Kau jangan menyesal yah !! " teriak Luna yang berlari kencang dari ruangan Vira
" Dasar sial . Hahahah " tawa Vira melihat kelakuan sahabatnya itu



******

Hari-hari berlalu seperti biasa. Supir Vira semakin lama merasakan suatu hal yang tak biasa untuknya. Yah , Morgan ! Mungkin lelaki itu telah mencintai Vira . Tapi sayangnya, Vira sama sekali belum menunjukkan rasa sayang nya pada sang supir pribadinya itu. 
Dan pada suatu malam , Vira bergegas mengemasi barang-barangnya. Ia berniat untuk ke Toko Buku Handi . Untuk sekedar melihat beberapa Novel karangan Sang penulis tersebut yang terkenal bernama Handi. Vira sangat menyukai beberapa novelnya. Dan hampir semua edisi  terbaru , Vira koleksi . Dari yang berjudul Cinta sang Buronan, Hidup untuk Cinta, Gurat Kasih Sayang, Belaian Hangat Ibu, Cinta untuk Nona , dll .
Vira menyukai banyak novel itu dan hari ini edisi terbaru telah diterbitkan.

Dengan sang supir , mobil Vira melaju dengan tenang . 
10 menit Vira pun sampai di Toko Buku itu .
Ia bergegas masuk untuk membeli novel terbaru .
Tapi sayangnya semua novel edisi terbaru itu sudah habis terjual. Vira merasa kecewa dan berniat kembali pulang.

Morgan pun mengetahui semua itu . Ia tak dapat berbuat apa-apa selain menunggu sang majikan untuk masuk ke mobil .

Sejenak Vira menghela nafas dan sedikit memutarkan kepalanya itu . Dan sesosok lelaki yang sangat ia kenal sedang memilih-milih buku di dekatnya. Vira mengurungkan niatnya untuk pulang. Ia lebih memilih mendekat ke tempat Reza berada. Tapi naas nya , Ia malah melihat seorang perempuan yang tak kalah cantiknya , rasa-rasanya ia mengenal wanita itu . Dengan drees berwarna biru selutut, ia sangat mengenalnya . Luna ?? 

" Reza " panggil Vira
sejenak Reza dan Luna menoleh kaget melihat kehadiran Vira di belakangnya
" Apa yang kalian lakukan berdua disini ?? Kencan ?? " tanya Vira yang masih di selubungi air mata 
" Vir, aku bisa jelaskan semua ini !! ' ucap Luna 
" Apa yang mau kau jelaskan. Haah ?? Kau jahat Luna !! " bentak Vira
" Kami tidak berkencan, Sayang ! " elak Reza berusaha santai
Plaakk
Tamparan keras mendarat dipipi Reza
" Dasar Pembohong . Dan kau Luna , kau adalah orang yang tak tau terimakasih !! aku telah menganggap mu sebagai sahabat ku . Malah kau telah kuangkat sebagai sekretarisku , meskipun pendidikan mu itu hanya tamatan SMP . " ucap Vira
" Kau itu begitu sombong Vira . Kau tak secantik dan semanis Luna " ujar Reza
" Baiklah kalau begitu. Aku tak kan pernah mengharap cintamu lagi. Ingat kau Luna . Jangan pernah kembali mengemis belas kasihan ku lagi . " ucap Vira marah dan keluar dari Toko Buku Handi tersebut 


Morgan yang sempat tertidur, langsung sadar mendengan bunyi hentakan keras pintu belakang. 
" Cepat pergi dari sini " bentak Vira pada Morgan
" Baik " ucap Morgan dan melajukan mobil nya
" Bawa aku kemana saja kau mau . Aku tak mau pulang ke rumah untuk saat ini. Aku ingin menenangkan diri sejenak. " ucap Vira dengan sesenggukan 
" Tapi, ayah mu . Menyuruhku untuk mengatntarkan mu pulang . Dan Ayahmu berpesan bahwa kau tidak boleh pulang terlalu malam . " ucap Morgan ramah
" Aku mohon, Morgan . Kali ini saja " ucap Vira yang berpindah tempat duduk ke samping Morgan 
" Baiklah " ucap Morgan
" Terimakasih " ucap Vira tersenyum tipis


**********

Laju mobil mereka berhenti di sebuah bukit . 
Vira turun dari mobilnya itu dengan hentakan kasar kakinya .

" Ahhhrrrggggg " teriak Vira
" Bintang di langit kenapa hidup ku begini ?? " teriak Vira 
" Kau kenapa ?? tanya Morgan memberanikan diri 
Sejenak Vira terdiam di pandanginya lelaki bertubuh kekar itu , perlahan air matanya menetes membasahi pipinya .
Vira pun memeluk Morgan memuaskan tangisannya di dekap Morgan . 
Morgan membiarkan Majikannya itu membasahi bajunya tersebut. 
"  Reza , Gan . Dia kekasih ku selingkuh dengan sahabatku sendiri. !! " ucap Vira di sela tangisannya
" Sudahlah, jangan kau tangisi semua itu. Mungkin air matamu yang membuat mereka bahagia. Kau terlalu menyombongkan diri dengan harta kekayaan dan paras cantikmu itu. " nasehat Morgan pelan
" Benarkah ?? Aku terlalu sombong ?? " tanya Vira menatap mata Morgan 
" Yah , betul. Kau terlalu sombong, bahkan untuk pacaran pun. Kau memilih lelaki kaya yang sederajat dengan dirimu " ungkap Morgan 
" Aku .. Aku ..Aku menyesal, Gan. Semua laki-laki telah aku tolak dan mungkin sekarang aku tak kan pernah menikah " ucap Vira dengan nada sendu
" Kalau aku melamarmu sekarang. Apakah kau akan menerima lamaranku ?? " tanya Morgan
" Emm .. " ucapan Vira menggantung
" Aku tau kau tak mau menikah dengan supir seperti ku . Aku tau aku miskin , Vir " ucap Morgan
" Aku mencintaimu Morgan . Tapi aku terlalu sombong untuk mengatakannya dari jumpa kita kelima setelah Ayah memperkenalkan kau padaku !! " ungkap Vira
" Apakah kau tak malu menikah dengan ku ?? " tanya Morgan memastikan 
" Tidak , Aku sangat mencintaimu dan aku tak mau kehilangan mu " ucap Vira dengan lantang



**********

Keesokan paginya 


" Ini untukmu " ucap Morgan menyerahkan sebuah kado kecil kepada Vira
" Apa ini ?? " tanya Vira bingung
" Coba buka saja !! " ucap Morgan
Perlahan Vira membuka kado kecil itu .
Dan Vira kaget melihatnya terdapat sebuah Novel edisi terbaru dari Penulis Handi itu dan sebuah cincin berlian .
" Kau mencuri ?? " tanya Vira dengan tiba-tiba
" Haah ?? Kau pikir aku apa ? Aku ini lelaki baik-baik ! " ucap Morgan mencubit pelan pipi Vira
" Terus , darimana kau dapatkan uang untuk membeli semua ini ? " tanya Vira 
" Hahahah . Kau ini , katanya kau sering membaca dan mengoleksi Novel dari Handi. Tapi masa kau tak pernah sekalipun melihat riwayat dan fotonya di halaman belakang ! " ucap Morgan kesal
Dengan segera , Vira mencoba mencari riwayat yang bertuliskan di belakang lembar Novel tersebut.
Dan betapa kagetnya Vira, melihat Foto Morgan terpampang di Novel itu .
" Kau Handi ?? " tanya Vira
" Seperti yang kau lihat, Nama lengkap ku Handi Morgan Winata. Aku sengaja memainkan peranan ku sebagai supir mu. Ayahmu memintaku merubahmu, Karna Ayahmu tau kau suka sekali membaca Novelku. Dan Ayahmu serta Ayahku berniat menjodohkan kita " ungkap Morgan 
" Dasar jahat ! Kenapa kau membuatku pusing seperti ini. Apa susahnya sih mengakui semuanya ! Bilang saja kalau kau memang mencintaiku dari awal bertemu !! " ucap Vira dengan muka cemberut 
" Hahahha , ya sudah lah . Kamu sekarang kan sudah berubah menjadi kekasih ku yang baik hati . Jangan marah lagi yah !! " ucap Morgan seraya mengacak-acak rambut Vira dan berlari ke halaman depan rumah Vira

Semua pelajaran yang didapatkan Vira dalam hidupnya . Membuatnya lebih bisa memperbaiki sifat sombongnya itu. Ia ingin menjadi kekasih terbaik dihati Morgan dan tak kan terganti selamanya 



=============== END =========




Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Blogger news

Blogger templates