Di suatu sore , seorang gadis cantik terlihat duduk mengamati langit senja yang indah. Terhanyut dalam kediaman yang membuat waktu berhenti sejenak olehnya. Tepat di sampingnya seorang pemuda tampan ada dihadapannya . Tetesan air mata dan tangisan lah yang menjawab adanya pemuda itu.
“ Tolong, jangan berdiam seperti ini terus, Yuri . Aku mohon maafkan aku . “ ucap Pemuda itu
“ Kenapa kau tak mau bicara padaku ?? Aku sudah meminta maaf atas kesalahan ku “ lanjut pemuda tersebut
Gadis itu masih diam mendalami perkataan pemuda tersebut. Seakan kenangan buruk itu kembali merasuki otaknya. Segores luka masih membuat cacat di hatinya, luka itu tak kan pernah sembuh . Begitu sakit bila dirasakan , begitu perih bila diingat. Kesalahan fatal yang dilakukan kekasihnya itu, membuat gadis secantik Yuri menangis setiap waktu. Merenung sejenak masa lalunya . Kebahagiian dilewatinya bersama, melihat matahari tenggelam bersama-sama di tempat ini .
Kala dulu bermain, bercanda ria, berlari kecil setiap harinya.
Dan sekarang mungkin hanya setumpuk kebencian memenuhi hatinya.
Kepergiannya
Sungguh sulit untuk di tahan
Terlanjur hilang tersapu angin
Terlanjur hilang dibawa ombak
Dia pergi
Membawa kisah pahit
Membawa kenyataan pahit
Membawa luka yang pahit
Semuanya terjadi
Aku sendiri
Berteman sepi
Tak mampu berdiri
Terlalu cepat
Tak bisa kuterima
Tak bisa ku akui
Tak bisa ku relakan
Melewati masa indah bersama. Hanya mengenang cinta kasih yang pergi karna pemuda di sampingnya itu. Sungguh kesalahannya tak bisa termaafkan . Walaupun tetesan darah harus di berikannya , tak kan mampu mengubah keadaan Yuri. Seseorang yang sangat di sayang Yuri pergi . Meninggalkannya bersama opemuda terkutuk itu. Melihat wajah pemuda itu adalah sebuah penderitaan untuk Yuri. Pemuda tak tau malu, tak punya hati. Seenaknya saja minta maaf tanpa memikirkan perasaan Yuri .
“ Yuri , kau mau memaafkan aku ? “ tanya Pemuda itu lagi
“ Dasar brengsek , Kau Reza. Kau pikir aku apa ? Seorang gadis bodoh yang tak punya pikiran sepertimu apa ? Rasa Cinta saja mungkin kau sudah tak punya ! “ ucap Yuri
“ Yuri, Aku sudah meminta maaf secara baik-baik padamu . Tapi apa balasan mu, kau malah memaki ku dan menasehati ku “ bentak Reza
“Kau itu Pembunuh . Kau membunuh ayahku, orang yang sangat berharga di hidupku . Kau tau kan , hanya dia yang ku punya sebelum kamu hadir di hidupku. Tapi , kau membunuhnya dengan keji, Za . Kau mengambilnya dariku sebelum aku sempat membahagiakannya. Kau jahat “ ujar Yuri yang memulai kembali tangisannya
“ Sudah berapa kali aku katakan. Ayahmu itu berkhianat dari kelompok kami. Ia mengadukan markas narkoba kami ke polisi “ ucap Reza kembali membentak
“ Perbuatan ayahku itu benar ! Ia mengadukan kelompok mu ke polisi untuk kebaikan semua orang. Termasuk Kau ! “ tegas Yuri
“ Kau ingin aku masuk penjara dan mati disana ! hah ? “ tanya Reza dengan suara lantang
“ Aku lebih memilih kamu masuk penjara di bandingkan aku harus kehilangan ayahku “ ucap Yuri dengan nada tinggi
“ Dasar perempuan tak tau di untung. Aku mencintaimu tapi kau malah menyia-nyia kan aku seperti ini “ bentak Reza
“ Jangan pernah dekati aku lagi dan anggap saja semua aku tak pernah mengenal pembunuh sepertimu “ ucap Yuri
Plaakk
Secepat kilat tangan Reza menampar pipi mulus Yuri yang mengakibatkan berkas merah diwajahnya .
“ Aku sudah banyak berkorban untukmu. Dan kau tak boleh pergi dari ku . Kau hanya milik ku ! “ ucap Reza
“ Tidak . Aku sudah tak mencintaimu . Tapi aku membencimu dengan sepenuh hatiku. Kau berubah, Za . Kau bukan Reza ku yang dulu " ucap Yuri menangis memegangi pipinya yang memar
" Maafkan aku Yuri. Aku sungguh sungguh mencintaimu . Aku tau aku salah, dan mohon kembali lah padaku , aku janji akan lebih baik dari ini . Jika bersamamu aku akan merasa bahagia. Kita ulang semuanya dari awal, Yuri . " ucap Reza dengan nada yang mulai pelan dan lembut
Rasa tenang perlahan merasuk ke dalam batin Yuri. Ia merasa menemukan sesosok Reza yang dulu . Walaupun lingkaran hitam masih membekas di benaknya. Sungguh tak bisa terhapus oleh waktu . Perkenalan singkat dari tabrakan kecil di Restoran membuat Yuri mengenal Reza . Dan bahkan menjalin hubungannya. Mulanya hubungan Yuri dan Reza sampai saat ini sudah 3 tahun , tapi semuanya kandas karna kesalahan Reza .
Yuri terlanjur membenci Reza , tetapi sebagian dari hatinya menolak untuk membenci.
Di saat seperti ini wajah ayahnya muncul samar-samar diatas langit tersenyum penuh arti.
Reza masih menunggu jawaban maaf dari mulut Yuri yang diam terpaku pada langit senja di atas .
" Yuri , Kau dengar aku. Aku janji padamu aku akan memperbaiki kesalahanku dan aku juga akan meneruskan perjuangan ayahmu untuk membongkar sindikat narkoba kelompok kami walaupun aku juga harus diikut sertakan sebagai tersangka pengedar narkoba . Asal kau bahagia , aku akan lakukan itu " ucap Reza pelan dan tulus
Perlahan tembok didada Yuri runtuh sekejab mendengar perkataan Reza.
" Kau serius ? " tanya Yuri yang kini membuka mulut
" Tentu. Maafkan aku . Aku salah dan aku janji akan memperbaiki semuanya " ujar Reza tersenyum senang
" Aku mencintaimu Reza " ucap Yuri yang langsung memeluk erat tubuh Reza
Sepintas Reza melihat seseorang yang sedang berada di antara pohon-pohon, memegang senjata api yang akan diarahkannya pada Yuri dari belakang tubuhnya .
DooRR
Satu tembakan timah panas , tepat mengenai dada Reza yang berusaha menolong Yuri .
Kalut akan situasi Yuri terdiam menangis untuk yang kedua kalinya .
Kekasihnya kini mati di hadapannya, Ia mati karena menyelamatkan Yuri.
Dan
DoooRr
Tembakan kedua berhasil mengenai perut Yuri, Tembakan itu membuat tubuh Yuri ambruk di atas tubuh Reza dengan darah segar yang mengalir sedikit demi sedikit.
Mereka mati dalam kebisuuan mendalam, mengenang cinta yang sudah kandas dan hampir berlanjut . Tapi 2 tembakan peluru panas mengakhiri hubungan mereka di dunia ini . Dan mungkin saja mereka akan melanjutkan hubungan mereka di akhirat sana .
Sesosok wajah kejam keluar dari persembunyiannya .
Lelaki yang di yakini sebagai bos nya Reza yakni Rafael.
Ternyata ia membuntuti Reza dan mendengar jelas semua percakapan nya .
Karna tak ingin ketahuan markas nya , maka dari itu sebelum Reza membuka mulut pada Polisi , Rafael sang Bos mengambil tindakan untuk membunuh Reza dan kekasihnya itu .
Seketika senja mulai tenggelam habis
2 sinar keluar dari tubuh Reza dan Yuri . Sinar itu terus terbang ke atas langit dengan terang dan nampak terlihat bersatu, seperti cinta Reza dan Yuri yang terus akan bersatu di lepas akhir hayat mereka .
Cinta yang indah
Teramat senang
Dalam kebahagiaan
Bersama kembali
Disatu sisi
Yang tak terganti
Kembali lagi
Cinta sejati
Sesempurna hal itu
Sebesar salah itu
Sesakit luka itu
Dan seluas cinta itu
Cinta tak kan pergi
Akan bertahan sampai mati
Cinta tak kan pergi
Akan bersama dalam satu hati
============END===========
Tidak ada komentar:
Posting Komentar