Maaf bila ada kesamaan tokoh, latar, tempat, panggung, kejadian, dan aksesoris
semuanya sama sekali tidak di sengaja
Pada cerpen ini di perbanyak narasi. Karna menurut saya supaya lebih mendalami.
Pagi itu seorang bayi perempuan lahir. Terlihat lucu sekali. Ibunya tersenyum senang melihat kelahiran bayi perempuannya. Ia di beri nama Yuri Syaputri.
Setelah beberapa hari dirawat . Yuri dan ibunya di izinkan untuk pulang kerumahnya.
Sesampai dirumah, ia di sambut hangat oleh nenek, kakak, serta keluarganya
Sampai 4 tahun kemudian Yuri tumbuh menjadi anak-anak cerdas seusianya.
Ia heran kenapa kakak nya lebih disayang dari pada dirinya.
Setelah menanyakan persoalaan itu pada ibunya, akhirnya Yuri baru mengerti bahwa kakak nya itu sering sakit-sakit an.
Tapi sekarang karna kakak nya sudah berumur 8 tahun, perhatian ibu dan ayahnya sudah kembali lagi kepada Yuri.
" Yuri,kamu sudah makan sayang ? " tanya ibunya
" Sudah, bu " jawab Yuri
" Kau mau kemana ? " tanya ibunya
" Aku mau ikut dengan ayah berkeliling ke pantai " ucapnya dan berlari pergi
SKIIPPP
" Ibu, kepalaku sakit ! " ucap Yuri menangis
" Sebentar, Nak. Kita sebentar lagi sampai rumah sakit kok. Kamu yang sabar yah ! " ucap Ibunya yang ikut menangis
Akhirnya mereka sampai di sebuah Rumah Sakit yang terkenal di kediaman mereka.
Yuri pun langsung di periksa dan ternyata ia menderita penyakit malaria tropikal.
Jam menunjukkan pukul 2 malam, sudah 1 jam Yuri berada di rumah sakit ini ditemani ayahnya.
Sedangkan ibunya kembali ke rumahnya untuk mengambil barang2 keperluan Yuri.
Yuri sekarang sudah menginjak kelas 1 SD, Yuri tumbuh menjadi anak kecil yang terbilang cukup pintar. Ia di kelas 1 semester II ini Yuri telah absent selama 17 hari karna pernah beberapa kali di rawat di rumah sakit. Tapi karna memang Yuri adalah anak yang pintar dan cerdas, ia berhasil mendapatkan hasil raport yang memuaskan. Ia mendapatkan Ranking 2 dan 3 di kelasnya.
Seiring berjalannya waktu Yuri menduduki bangku kelas 3 SD, disini ia mulai mendapat banyak pelajaran. Salah satunya adalah mengenai rasa suka terhadap lawan jenis nya. Yuri mulai mengenal teman-temannya yang bernama Dea dan Seohyun.
Mereka bertiga mulai bersahabat karna sama-sama pintar. Walaupun begitu mereka tetap tidak memilih-milih teman. Mereka berteman dengan siapa saja. prestasi yang di gapai dari Yuri semakin gemilang, ia menjadi ranking pertama di kelasnya. Begitupun dengan perjalanan hidup nya, ia juga telah memiliki seorang adik yang bernama Nabel.
Pada suatu hari Yuri dikenalkan dengan seorang laki-laki yang bernama Dicky, oleh temannya yang bernama Nadya. Dicky adalah sepupu dari Nadya yang bersekolah di SD lain. Karna Dicky mulai tertarik pada Yuri, Dicky pun mengirimkan surat serta bunga pada Yuri.
Hidup itu untuk cinta, itulah moto Yuri ketika ia merasakan cinta monyetnya itu.
Setelah 2 tahun berlalu, Yuri masih saja menduduki ranking pertama di kelasnya, tapi kisah cintanya dan hidupnya berubah waktu ia menduduki kelas 5 SD. Yuri selalu aktif di perlombaan apapun, ia selalu dapat membawa nama baik sekolahnya, sampai-sampai ia harus pergi bolak-balik keluar kota dan Provinsi.
Pembagian Raport semester 1 pun di mulai, Yuri terlihat dengan tenang duduk di kursinya.Dengan jantung yang berdebar-debar bukan karna pembagian raport tapi karna pujaan hati barunya. Kisah cinta nya dengan Dicky kandas. Ia malah memilih seorang cowok yang lumayan tampan berpostur tubuh sedikit berisi dari dirinya.
Laki-laki beruntung itu adalah Ajun. Yuri sudah lama memendam rasa cinta padanya, bahkan seluruh perhatian sudah di berikannya pada Ajun. Tapi sayangnya Ajun tak pernah membalas nya.
Sekian lama menunggu namanya di panggil, ternyata peringkat Yuri menurun. Ia mendapati peringkat 5 . Hatinya kecewa, mendapati kenyataan pahit ini. Teman-temannya pun turut berduka atas kejadian ini.
Setelah pulang ke rumah, ia di ejek-ejek dan di permalukan habis-habis an oleh saudaranya. Ia merasa tertekan dan sudah hampir frustasi.
Hari itu juga Yuri pingsan dan di bawa ke rumah sakit.
Sudah beberapa hari ini, Yuri kembali lagi menginap di Rumah Sakit.
Ibunya menangisi Yuri yang terbaring lemah di atas kasur ruangan .
Mata Yuri sedikit demi sedikit terbuka, ia melihat ibunya yang menangis di samping nya.
" Ibu, kenapa kau menangis. Maafkan aku yang telah mengecewakanmu. Aku tak bisa membahagiakan mu. Rangking ku turun, Bu. Aku tak ingin ibu malu mempunyai anak sepertiku. Bodoh sekali ! " Yuri menyesal
" Sudahlah, Yuri.Ibu tidak mempermasalahkan itu lagi, yang ibu inginkan adalah kesehatanmu. Itu saja sudah cukup bagi ibu. " ujar ibunya
" Tapi, Bu... " ucapan Yuri terpotong
" Sekarang lebih baik kamu istirahat yah " suruh ibunya
" Baik, Bu. "
SKIIIPP
Setelah berhari-hari dirawat, akhirnya keadaan Yuri mulai membaik. Ia di persilahkan pulang oleh Dokter.
Dan lusa depan Yuri sudah mulai masuk sekolah. Ia sebenarnya merasa malu pada teman-temannya, tapi ia berusaha untuk tegar menjalaninya.
Pagi itu keadaan sekolah begitu sepi, Yuri masuk dengan langkah gontainya.
Ia mendapati sahabatnya Tata itu sedang bercanda tawa dengan seorang cowok yang ia kenal. Cowok itu adalah Ajun, lelaki yang Yuri cintai. Tapi apa mau dikata, Yuri hanya bisa mengikhlas kan semua ini.
Dan ketika semester 2 kelas 5 . Yuri berhasil mendapatkan peringkat 1 lagi di kelasnya. Ia sungguh-sungguh sangat bahagia dan bersyukur.
Hari ini kenaikan kelas, Yuri sekarang sudah berada di kelas 6 SD. Ia duduk semeja dengan teman lelaki nya yang bernama Donghae. Kembali benih-benih cinta di hati Yuri tumbuh begitu saja kepada Donghae. Seiring berjalannya waktu, Yuri dan Donghae semakin dekat malah mereka berdua sering curhat-curhat an. Yuri senang sekali. Dan pas di hari Valentine, Donghae mengatakan bahwa ia mencintai Tata, sahabat Yuri.
Hai Yuri saat itu kembali terbelah, ia hancur . Tak menyangka lelaki yang di cintainya juga mencintai Tata.
Sudah cukup baginya, Yuri tak akan mau lagi jatuh cinta .
SKIIPPP
Yuri dinyatakan lulus dengan nilai yang lumayan memuaskan. Ia memilih SMP favorit di kotanya. Dan sebagian dari sahabatnya itu juga memilih SMP itu juga tak terkecuali Tata.
" Hai, Yur. Kita sekelas lagi yah ! " ujar Tata tersenyum ramah
" Oooh,, iya " jawab Yuri sekenanya
Melewati masa-masa 1 SMP sudah membuat Yuri kembali merasakan Cinta. Ia telah menanamkan hatinya pada seorang laki-laki di kelasnya yang bernama Rafael.Yuri memberanikan diri mengatakan cinta pada Rafael. Dan alhasil cinta Yuri tak bertepuk sebelah tangan. Rafael pun juga memiliki rasa yang sama terhadap Yuri. Karna Yuri dan Rafael memang sudah dekat sekali, jadi mereka tidak pernah canggung jika bertemu. Tapi tak ada satu orang pun yang tau bahwa mereka berpacaran. Sampai suatu ketika, ternyata Tata juga diam-diam mencintai Rafael, tapi sayangnya Rafael hanya mencinta Yuri. Maka, hati Tata jadi kecewa karna kenyataan pahit yang di terimanya.
Setelah beberapa hari, berpacaran. Akhirnya Rafael memutuskan hubungannya dengan Yuri, karna Rafael merasa Yuri adalah tipe orang yang cemburuan.
Yuri pun sempat drop, selama liburan sekolah ia menangisi keputusan Rafael yang meminta hubungannya di akhiri.
Yuri sangat sayang pada Rafael bahkan sangat sangat menyayanginya. Tapi keputusan tetap keputusan maka Yuri harus menerima semua itu.
Tak sampai di situ, Yuri juga akhir-akhir ini mendengar banyak pertengkaran dari orangtuanya dengan kakaknya.
Kelakuan kakaknya yang sangat liar dan egois itu, membuat kemurkaan orangtuanya.
Yuri rasanya ingin mati tak sanggup menjalani hidup ini, sempat terpikir ingin bunuh diri. Tapi Yuri tau tindakan itu tak kan bisa menyelesaikan masalah.
Dan sesuai dengan informasi yang di dapat Yuri bahwa Kak Nissa sebenarnya bukanlah kakak kandung Yuri. Ternyata kak Nissa adalah anak yang di angkat oleh orangtuanya. Ia merasa shock dengan semua kejadian yang telah terjadi padanya.
SKIIP
Saat Yuri berada di kelas 2 SMP, ternyata Yuri satu kelas dengan teman lamanya yang bernama Yuna. Yuri sering menceritakan banyak hal pada Yuna tentang masalah percintaannya, bahwa ia masih sangat menyayangi Rafael. Tapi, tak disangka ternyata setelah 2 bulan, Yuna mengatakan bahwa ia telah lama berpacaran dengan Rafael. Hati Yuri benar-benar hancur. Sahabatnya sendiri telah menikam nya dari belakang. Yuri menyesal telah mengenal Yuna. Tapi Yuri tetap berusaha tegar menghadapi semua ini, ia berusaha tersenyum di depan semua orang.
5 tahun tlah berlalu, Yuri telah mengambil alih kehidupannya. Ia berkuliah dan mengambil Jurusan Sastra. Dan tak di sangka ia telah kembali jatuh cinta setelah sekian lama, perjalanan cinta pahitnya. Ia jatuh cinta pada teman se kampusnya yang bernama Eunhyuk.
Menjalani ikatanan cinta bersama, rasanya Yuri kembali lagi kemasa beberapa tahun lalu. Ia mengingat saat-saat bersama Rafael. Tapi Eunhyuk adalah tipe cowok yang menurut Yuri sangat tepat untuknya. Tapi, karna tugas-tugsa yang di berikan dosen terlalu menumpuk dan banyak. Eunhyuk sekarang menjadi tidak perhatian lagi pada Yuri. Dan tak lama mereka pun memutuskan hubungannya. Disaat Yuri benar-benar mencintai Eunhyuk, tapi sayangnya Eunhyuk memilih pergi dari kehidupannya.
Suatu gosip menyebar ke seluruh kampusnya, dan telinga Yuri pun memekak ketika mengetahui bahwa Tata ternyata 1 kampus dengannya. Dan yang paling mengagetkan adalah Tata yang datang menemui Yuri dan mengatakan bahwa ia mencintai Eunhyuk, padahal Tata sudah memiliki Siwon.
Sudah terlalu banyak pengorbanan yang di berikan Yuri untuk sahabatnya Tata. Tapi tak ada sedikit respon pada Tata. Sahabatnya itu selalu menutup telinga dan berpura-pura tidak tau dengan apa yang terjadi.
Mungkin memang sahabat sewaktu-waktu bisa menjadi musuh, tapi ingatlah pada suatu hal tentang karma yang pasti berlaku.
Aku terdiam dalam sepi
Berjalan dengan kaki dan hati nurani
Melawan hati dengan berani
Perjuanganku akan menjadi sebuah misteri
Kutepiskan rasa iri dan dengki
Hanya untuk kebahagiaan sahabat diri
Walaupun ku tau tak kan ada sahabat sejati
Yang ada hanya sesal luka di hati
Aku marah
Aku murka
Aku kecewa
Aku marah karna keadaanku
Aku murka karna perbuatanmu
Aku kecewa karna tindakanmu
Terluka karna sikapmu
Sangat munafik di depanku
Pernahkah kamu merasakan pengorbananku ?
Pengorbanan yang aku lakukan untukmu
Semua ini membunuhku perlahan
Sampai aku mati tak bertahan
Dan hanya sisa luka yang terdalam
Bersama kesakitan yang mencekam
====================== END ===================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar