Kandas Akan Rasa
Setetes embun jatuh
Berwarna kristal bening
Terjatuh dari pelupuk
mata yang rapuh
Terhambat tahan tak
terkendali
Masih ada bayang suram
itu
Bayang yang mengisi
hari indah
Bayang yang mengisi
luka di hati
Seuntuk kata yang
terlontar
Gambaran hati sudah
menangis
Hancur dan terluka
Adakah yang perduli
dengan hati ini
Hati yang masih perih
menahan derita
Memasuki hari baru
Matahari ikut
mencerahkan diri
Tertawa riang menyambut
bunga mekar
Hati senang dengan
tenang
Tempat bersandar dalam
kepingan kaca
Tempat air mengalir
dengan derasnya
Membawa sebuah cahaya
dengan berhias satu lilin
Diterpa angin lalu
gelap gulita
Seperti kolam air di
padang pasir
Panas menyengat membuat
bersemangat
Hati bahagia dahaga
segera hilang
Tapi nyata musnah fatamorgana
semata
Dan lagi kehidupan luka
Luka lara hati sengsara
Diamkan sejenak untuk
bernyaman
Entah dengan apa hati
akan tenang
Gejolak api ikut
membara
Walau sebisa mungkin
rasa itu ditindas
Luapkan kemesraan di
depan pandang
Ingin dapat membalas,
bilapun kesedihan
Mencari kebahagiaan
seperti kenangan
Berharap mengulang masa
indah
Tapi sayang hanya mimpi
Satu mimpi yang tak
nyata
Rasa sayang ingin benci
Apa daya cinta yang
berkehendak
Mengalah dan bersabar
menjadi teman
Untuk dapatkan rasa
yang lama terkenang
Haruskah ada cinta
untuk membenci?
Haruskah ada sayang
untuk luka?
Sesakit hati yang
perlahan mati
Seumpama bangkai yang
di acuhkan
Menangis dengan
kesepian
Berkhayal dengan
keindahan
Berharap mimpi mengubah
kenyataan
Berharap bahagia selalu
bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar