Pages

Subscribe:

Sabtu, 03 November 2012

Puisi


Kandas Akan Rasa



Setetes embun jatuh
Berwarna kristal bening
Terjatuh dari pelupuk mata yang rapuh
Terhambat tahan tak terkendali

Masih ada bayang suram itu
Bayang yang mengisi hari indah
Bayang yang mengisi luka di hati
Seuntuk kata yang terlontar

Gambaran hati sudah menangis
Hancur dan terluka
Adakah yang perduli dengan hati ini
Hati yang masih perih menahan derita

Memasuki hari baru
Matahari ikut mencerahkan diri
Tertawa riang menyambut bunga mekar
Hati senang dengan tenang

Tempat bersandar dalam kepingan kaca
Tempat air mengalir dengan derasnya
Membawa sebuah cahaya dengan berhias satu lilin
Diterpa angin lalu gelap gulita

Seperti kolam air di padang pasir
Panas menyengat membuat bersemangat
Hati bahagia dahaga segera hilang
Tapi nyata musnah fatamorgana semata

Dan lagi kehidupan luka
Luka lara hati sengsara
Diamkan sejenak untuk bernyaman
Entah dengan apa hati akan tenang

Gejolak api ikut membara
Walau sebisa mungkin rasa itu ditindas
Luapkan kemesraan di depan pandang
Ingin dapat membalas, bilapun kesedihan

Mencari kebahagiaan seperti kenangan
Berharap mengulang masa indah
Tapi sayang hanya mimpi
Satu mimpi yang tak nyata

Rasa sayang ingin benci
Apa daya cinta yang berkehendak
Mengalah dan bersabar menjadi teman
Untuk dapatkan rasa yang lama terkenang

Haruskah ada cinta untuk membenci?
Haruskah ada sayang untuk luka?
Sesakit hati yang perlahan mati
Seumpama bangkai yang di acuhkan

Menangis dengan kesepian
Berkhayal dengan keindahan
Berharap mimpi mengubah kenyataan
Berharap bahagia selalu bersama






Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Blogger news

Blogger templates